Sample Text

Ketabrak Kereta Api Krakatau Di Sumur Pecung Serang-Banten

Warga Sumur Pecung, Kota Serang, dihebohkan oleh kematian brutal seorang pria tak dikenal di pelintasan kereta api, Senin (19/10/2015). Pria tersebut melindaskan diri ke kereta api yang melaju dari Merak menuju Jakarta.

Wartawan Banten Hits Dian Sucitra yang sedang melaju dari arah Pasar Rau menuju perempatan Sumur Pecung, terhambat kemacetan di perlintasan kereta yang melintasi Jalan KH Abdul Latief. Masyarakat bersama anggota Polres Serang berkerumun di sekitar rel kereta, tepatnya di depan Pondok Pesantren Al Mubarok.

Ternyata kerumunan itu sedang memunguti potongan-potongan tubuh seorang pria tak dikenal yang diperkirakan berusia 35 tahun. Pria tersebut baru saja tewas melindaskan diri pada kereta. Bak mengemas daging hewan kurban, Polisi dan warga menggunakan kantong plastik memunguti potongan tubuh korban yang hancur.
"Itu tulangnya kelewat pak," ujar salah seorang warga kepada Polisi yang melewatkan serpihan tulang sebesar ibu jari.
Petugas yang diingatkan kemudian memungut serpihan tulang tersebut dan memasukan ke dalam kantong plastik untuk kemudian mencari potongan tangan kiri korban yang entah terlempar ke mana.
Ahmad Fikri, warga yang membantu evakuasi korban mengatakan, tidak ada yang mengenali korban. Dari pakaian pria berkaus coklat bercelana hitam tersebut ditemukan sebuah dompet tanpa identitas.

"Ada uangnya Rp 762.000. Kayanya bukan orang gila deh, telapak kakinya aja bersih," ungkapnya.
Tubuh korban yang tercecer dimasukan ke dalam dua kantung jenazah dan beberapa bungkus kantong plastik. Saat ini potongan tubuh korban dievakuasi oleh pihak forensik Rumah Sakit Drajat Prawiranegara Serang untuk diidentifikasi.(Rus)






semoga amal ibadah korban di terima di sisi Allah..
amin yallah... :'(


Sumber :  https://www.facebook.com/dicky.jarangpoelank/posts/993785030642425?comment_id=993794373974824&notif_t=feed_comment_reply

 Sumber : http://www.bantenhits.com/metropolitan/41358



0 Response to "Ketabrak Kereta Api Krakatau Di Sumur Pecung Serang-Banten"

Posting Komentar